9:47:00 PM
0
Ade Rai terlahir dengan nama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai. Ia dilahirkan di Jakarta pada tanggal 6 Mei 1970. Dia merupakan seorang atlet binaraga Indonesia. Pria berdarah Bali ini pernah meraih beberapa prestasi nasional dan internasional selama berkarier sebagai binaragawan. Pada Awalnya Ade Rai tumbuh sebagai seorang anak yang kurus dengan minat yang besar pada berbagai aktivitas olahraga. Pada usianya yang ke 10 tahun, Ade Rai kecil hanya memiliki berat badan 25 kg. Bahkan hingga mencapai tinggi badannya seperti hari ini (183 cm) di usia remaja, Ade Rai memiliki sosok yang kurus dengan berat badan hanya 55 kg saja.

Pada awalnya Ade Rai sempat menggeluti cabang olahraga bulutangkis tetapi ternyata takdir membawanya ke dunia binaraga. Ia berhenti menggeluti olah raga bulutangkis tahun 1987 lantaran kesibukan sekolah. Ade Rai Kuliah di jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia dan Tahun 1995, lulusan FISIP Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional ini meraih prestasi Internasional pertamanya yakni Mr.Asia. Dengan kemajuan tubuhnya yang semakin atletis, Ade Rai memutuskan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan. Mulai dari kejuaraan dalam lingkup kecil, kemudian nasional dan akhirnya internasional. Segudang prestasi telah diraihnya, diantaranya National Champion yang ia raih berturut-turut 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 dan 1999; Mr ASIA 1995 dan 1998; Asian Pro-Am Classic Winner 1996; Musclemania Overall Winner 1996; Life Time Drug Body Builder.
Dengan persiapan yang baik, Ade Rai berhasil keluar sebagai juara Musclemania World ini di kelasnya (Berat Ringan) dan sebagai juara umum (Overall). Dengan modal kemenangan ini dan gelar juara nasional, Ade Rai dipercaya untuk mengikuti kompetisi multi-event Asia Tenggara (SEA Games) tahun 1997, di mana pada ajang tersebut ia meraih juara pertama dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Tahun 1998, Ade Rai kembali mewakili Indonesia ke ajang Mr.Asia Pro/Am Classic dan meraih gelar juara di sana. Tahun 2000 adalah tahun terakhir Ade Rai bertanding di ajangbinaraga Internasional. Dua gelar Juara Dunia-Superbody Professional dan Musclemania Professional, diraih pada tahun yang sama.

Olah raga binaraga agaknya telah merasuk di hati pria berdarah Bali ini. Ade Rai berusaha menaikkan pamor olah raga ini di mata masyarakat. Setiap waktu yang ia miliki, ia sempatkan untuk memasyarakatkan olah raga ini. Baik lewat seminar maupun kegiatan kampus, seperti pertandingan antar pelajar dan mahasiwa. Ade Rai pula yang mengadakan Pesta Raga setiap tahunnya dan diikuti oleh binaragawan dari seluruh pelosok tanah air. Lewat sport centre 'Klub Ade Rai', Ade Rai menyediakan sarana bagi mereka yang ingin sehat dan bugar lewat olah raga.
Setelah pensiun sebagai atlet, Ade Rai mulai aktif di dunia bisnis dengan membuka waralaba gym, penjualan produk suplemen dan institusi program pelatihan sertifikasi untuk para professional di bidang fitness. Ade Rai juga aktif mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui fitness dengan menerbitkan buku dan majalah serta berbagai talkshow di radio dan televisi.
Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain:
  • IFBB Indonesian National Championship, 1st Heavyweight & Overall, Best Bodybuilder (1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2002, 2007)
  • ABBF/IFBB Mr. Asia (1995 & 1998) & Mr.ASEAN (1995)
  • IFBB SEA Games Gold Medal (1997)
  • MUSCLEMANIA WORLD, 1st Light Heavyweight & Overall Winner (1996)
  • SUPERBODY WORLD PROFESSIONAL, Overall Winner (2000)
  • MUSCLEMANIA WORLD PROFESSIONAL, Overall Winner (2000)
Tips Pola Makan Ade Rai, Sebagai seseorang yang berhasil pola makannya, Ade Rai punya beberapa tips yang sering ia bagi, antara lain:
  1. Menomorsatukan hidangan berserat (sayur, buah) dahulu sebelum mengkonsumsi hidangan yang lain
  2. Perbanyak minum air putih, hindari minuman berkadar gula tinggi.
  3. Jangan mengkonsumsi hidangan kabohidrat (nasi, lontong, ketupat) bersamaan dengan sumber lemak (santan, kulit ayam, daging lemak).
  4. Beri jarak beberapa jam untuk tidur setelah makan.
  5. Diet tidak berarti mengurangi makanan, dan memperbanyak aktifitas, namun tetap makan dalam porsi yang normal hanya jumlah kabohidrat yang dikurangi.

0 comments:

Post a Comment